Indoprix 2011 tinggal menyisakan dua seri. Siapa
bakal berjaya musim ini, akan sangat ditentukan hasil race Seri IV di
Park Sirkuit Kenjeran, Surabaya, Minggu (30/10).
Perburuan poin di IP 110 dan IP 125 musim ini
begitu ketat. Di IP 110 misalnya, Hadi Wijaya (ELF IRC NHK Rextor Manual
Tech) yang memimpin dengan 74 poin, hanya terpaut 8 poin dengan Rafid
Topan (Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH) dan Hendriansyah (HRVRT BGM-HBM
KYT Racing Team) yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Tapi, awas, dengan jarak poin yang tidak terlalu
jauh, Denny Triyugo (Yamalube FDR KYT), bukan tidak mungkin bakal
kembali melesat. Pembalap asal Probolinggo ini adalah penguasa Park
Sirkuit di dua musim terakhir. Sebagai anak Jawa Timur, ia tahu betl
bagaimana memenangi race di sirkuit ini.
Berbeda dengan Hadi, Topan, dan Hendriansyah yang
menjadi pesaing terberat Denny di IP 110. Penampilan mereka selalu apes
di sirkuit kebanggaan Surabaya ini. Bahkan Topan musim ini gagal menuai
poin di sirkuit ini pada seri 2. Begitu juga dengan Hadi, hanya mampu
menuai 1 poin. Kini Denny bertengger di urutan keempat dengan 63 poin.
Persaingan di IP 125 juga tak kalah mencekam. Hanya
saja persaingan di kelas ini mengerucut kepada dua pembalap, Topan dan
Hendriansyah. Topan memimpin dengan 120 poin, hanya unggul 4 poin atas
Hendriansyah yang berada di urutan kedua.
Di Park Sirkuit, memang Topan harus ekstra waspada.
Sebab, perjuangannya menuju podium juara IP 125 tak selalu mulus. Musim
ini di seri 2, ia gagal finis di race kedua setelah memenangi race
pertama.
Berbeda dengan Hanriansyah yang tampil lebih
garang. Ia berhasil memenangi race kedua, dan merebut posisi kedua di
race pertama. Berdasarkan rapor itu, plus penampilan Hendriansyah di
sirkuit yang sama tahun sebelumnya, pembalap asal Yogyakarta ini bukan
tidak mungkin bakal menjadi penjegal Topan musim ini.
Memang, menurut Bambang Gunardi, dari Indospeed
Management, race di Park Sirkuit sangat menentukan dibandingkan seri
terakhir nanti di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan. "Siapa
yang berjaya di Surabaya, tak perlu susah payah lagi di Binuang," imbuh
Bambang.
Lebih jauh Bambang mengungkapkan, teriknya cuaca
menjadi kendala utama pembalap saat berlaga di Park Sirkuit. Jadi meski
sirkuit ini pendek, posisi start tidak terlalu menentukan. "Yang paling
menentukan adalah stamina. Sebab, balapan di Park Sirkuit sangat
menguras tenaga," jelas Bambang.
Pokoknya, tegas Bambang, buat para pembalap yang
bersaing menuju juara Indoprix 2011, jangan sampai kehilangan poin di
Park Sirkuit. Sebab, poin di seri 4 ini sangat krusial.
Klasemen Pembalap
IP 110
1.Hadi Wijaya (ELF IRC NHK Rextor Manual Tech), 74 poin
2.Rafid Topan (Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH), 66 poin
3.Hendriansyah (HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team), 66 poin
4.Denny Triyugo (Yamalube FDR KYT), 63 poin
5.Florianus Roy (TDR FDR Fed Oil NHK Yonk Jaya), 61 poin
IP 125
1.Rafid Topan (Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH), 120 poin
2.Hendriansyah (HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team), 116 poin
3.Hokky Krisdianto (Yamalube FDR KYT Trijaya), 83 poin
4.Florianus Roy (TDR FDR FED Oil NHK Yonk Jaya), 78 poin
5.Hadi Wijaya (ELF IRC NHK Rextor Manual Tech), 57 poin
(CS/06)
Sumber : http://m.cekskor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar