Silahkan Baca Artikel Dibawah Ini

Minggu, 06 November 2011

Persaingan Keras di Indoprix Seri 4 Tahun 2011

Indoprix 2011 tinggal menyisakan dua seri. Siapa bakal berjaya musim ini, akan sangat ditentukan hasil race Seri IV di Park Sirkuit Kenjeran, Surabaya, Minggu (30/10).
 Perburuan poin di IP 110 dan IP 125 musim ini begitu ketat. Di IP 110 misalnya, Hadi Wijaya (ELF IRC NHK Rextor Manual Tech) yang memimpin dengan 74 poin, hanya terpaut 8 poin dengan Rafid Topan (Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH) dan Hendriansyah (HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team) yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Tapi, awas, dengan jarak poin yang tidak terlalu jauh, Denny Triyugo (Yamalube FDR KYT), bukan tidak mungkin bakal kembali melesat. Pembalap asal Probolinggo ini adalah penguasa Park Sirkuit di dua musim terakhir. Sebagai anak Jawa Timur, ia tahu betl bagaimana memenangi race di sirkuit ini.
Berbeda dengan Hadi, Topan, dan Hendriansyah yang  menjadi pesaing terberat Denny di IP 110. Penampilan mereka selalu apes di sirkuit kebanggaan Surabaya ini. Bahkan Topan musim ini gagal menuai poin di sirkuit ini pada seri 2. Begitu juga dengan Hadi, hanya mampu menuai 1 poin. Kini Denny bertengger di urutan keempat dengan 63 poin.
Persaingan di IP 125 juga tak kalah mencekam. Hanya saja persaingan di kelas ini mengerucut kepada dua pembalap, Topan dan Hendriansyah. Topan memimpin dengan 120 poin, hanya unggul 4 poin atas Hendriansyah yang berada di urutan kedua.
Di Park Sirkuit, memang Topan harus ekstra waspada. Sebab, perjuangannya menuju podium juara IP 125 tak selalu mulus. Musim ini di seri 2, ia gagal finis di race kedua setelah memenangi race pertama.
Berbeda dengan Hanriansyah yang tampil lebih garang. Ia berhasil memenangi race kedua, dan merebut posisi kedua di race pertama. Berdasarkan rapor itu, plus penampilan Hendriansyah di sirkuit yang sama tahun sebelumnya, pembalap asal Yogyakarta ini bukan tidak mungkin bakal menjadi penjegal Topan musim ini.
Memang, menurut Bambang Gunardi, dari Indospeed Management, race di Park Sirkuit sangat menentukan dibandingkan seri terakhir nanti di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan. "Siapa yang berjaya di Surabaya, tak perlu susah payah lagi di Binuang," imbuh Bambang.
Lebih jauh Bambang mengungkapkan, teriknya cuaca menjadi kendala utama pembalap saat berlaga di Park Sirkuit. Jadi meski sirkuit ini pendek, posisi start tidak terlalu menentukan. "Yang paling menentukan adalah stamina. Sebab, balapan di Park Sirkuit sangat menguras tenaga," jelas Bambang.
Pokoknya, tegas Bambang, buat para pembalap yang bersaing menuju juara Indoprix 2011, jangan sampai kehilangan poin di Park Sirkuit. Sebab, poin di seri 4 ini sangat krusial.
Klasemen Pembalap
IP 110
1.Hadi Wijaya (ELF IRC NHK Rextor Manual Tech), 74 poin
2.Rafid Topan (Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH), 66 poin
3.Hendriansyah (HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team), 66 poin
4.Denny Triyugo (Yamalube FDR KYT), 63 poin
5.Florianus Roy (TDR FDR Fed Oil NHK Yonk Jaya), 61 poin

IP 125
1.Rafid Topan (Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH), 120 poin
2.Hendriansyah (HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team), 116 poin
3.Hokky Krisdianto (Yamalube FDR KYT Trijaya), 83 poin
4.Florianus Roy (TDR FDR FED Oil NHK Yonk Jaya), 78 poin
5.Hadi Wijaya (ELF IRC NHK Rextor Manual Tech), 57 poin
(CS/06)




 Sumber : http://m.cekskor.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar