Dalam sebuah presentasi yang kemungkinan
besar akan dapat menggambarkan bagaimana kerdilnya cara sebagian orang
dalam mendapatkan sebuah keuntungan komersial, Fiman Bintang – seorang
produser yang lebih banyak dikenal atas dukungannya untuk pembuatan
film-film sekelas Pengantin Pantai Biru (2010) dan Mafia Insyaf (2010) – mencoba untuk meneruskan sukses yang ia dapatkan ketika memproduseri Akibat Pergaulan Bebas (2010). Akibat Pergaulan Bebas 2: Skandal Video Porno
sendiri sama sekali tidak memiliki hubungan cerita apapun dengan seri
pertama film ini. Film ini juga dibuat dengan sutradara, penulis naskah
hingga deretan pemain yang berbeda dengan film sebelumnya. Selain Firman
Bintang, satu-satunya benang merah yang dimiliki oleh Akibat Pergaulan Bebas 2: Skadal Video Porno
dengan seri sebelumnya adalah keduanya sama-sama memiliki kualitas
produksi yang akan mampu merendahkan intelejensia setiap penontonnya.
Dengan jalan cerita yang mengambil inspirasi dari sebuah skandal seks yang terjadi di Indonesia pada beberapa waktu yang lalu, Akibat Pergaulan Bebas 2: Skandal Video Porno
bercerita mengenai Denis Yudhistira (Keith Foo), seorang aktor tampan
yang saat ini sedang berada pada puncak popularitasnya. Popularitas
serta ketampanan inilah yang kemudian dimanfaatkan Deni untuk merebut
hati banyak wanita yang menyukainya, termasuk Rasty (Leylarey Lesesney),
seorang penyanyi wanita yang saat ini juga tengah menikmati masa
popularitasnya. Namun, satu hal yang tidak diketahui oleh Rasty, ia
bukanlah satu-satunya wanita yang berada di hati Denis.
Sifat Denis yang suka memainkan hati
wanita ini sepertinya mendapatkan dukungan dari manajernya, Mario
(Amink), yang selalu berusaha mewujudkan keinginan Denis demi
mempertahankan anak emasnya tersebut di bawah manajemennya. Hal ini
lantas membuat cemburu Jimmy (Rocky Jeff), artis lain yang juga berada
di bawah manajemen Mario sekaligus pernah menjadi sahabat dekat Denis.
Muak dengan segala perlakuan Denis dan Mario terhadap dirinya, Jimmy
akhirnya keluar dari manajemen pimpinan Mario dan bersumpah akan
menghancurkan karir yang saat ini dimiliki oleh Denis. Tidak butuh lama,
ternyata, untuk karir Denis bergerak hancur. Seiring dengan hilangnya laptop
yang ia miliki, beberapa video yang memuat hubungan ranjang Denis
dengan Rasty dan wanita lainnya lalu muncul di tengah-tengah masyarakat.
Ya… Akibat Pergaulan Bebas 2: Skandal Video Porno
adalah sebuah film yang secara semena-mena mengeksploitasi nasib tragis
yang terjadi pada beberapa selebriti demi meraup keuntungan pribadi
pihak produsernya. Namun, hal tersebut bukanlah bagian terburuk dari
film ini. Dengan menampilkan teknik penyutradaraan yang sangat
menyedihkan dari Findo Purnomo HW – yang tahun lalu berhasil memproduksi
sebuah film buruk berjudul Lihat Boleh, Pegang Jangan,
deretan akting dari para ‘bintang film’ yang sepertinya ditakdirkan
untuk tetap membintangi film-film kelas murahan hingga tata produksi
yang sangat jauh dari kesan berkualitas, Akibat Pergaulan Bebas 2: Skandal Video Porno adalah sebuah mimpi buruk bagi setiap penikmat film-film Indonesia.
Jalan cerita film yang ditulis oleh Aviv
Elham sepertinya hanya bertindak sebagai sebuah jalan agar setiap
karakter di film ini dapat menunjukkan betapa mengesalkannya mereka –
bahkan penonton kemungkinan besar berharap kalau mereka mendapatkan
sebuah tragedi yang lebih sadis lagi dari apa yang mereka alami di film
ini. Dangkal, dengan deretan dialog yang begitu bodohnya sehingga akan
mampu membuat setiap orang merasa jengkel mendengarnya. Lupakan dengan
kehadiran ritme penceritaan maupun sebuah usaha jalan cerita film untuk
menghasilkan ikatan emosional kepada penontonnya. Akibat Pergaulan Bebas 2: Skandal Video Porno
memiliki alur cerita yang begitu mencerminkan bahwa sang penulis naskah
sama sekali tidak memiliki pengetahuan mengenai apa yang sedang ia
kerjakan.
Sudah cukup? Lihat bagaimana Keith Foo
berakting… jika Anda mampu untuk menyebut apa yang ia lakukan di
sepanjang film ini adalah sebagai sebuah ‘akting.’ Aktor asal Malaysia
ini bahkan tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk mengucapkan setiap
dialog yang dimiliki karakternya dengan jelas dan benar… apalagi
kemampuannya dalam menampilkan ekspresi emosional wajahnya. Juga Rocky
Jeff yang sepertinya memiliki bakat untuk menyaingi Mario Lawalata dalam menampilkan ekspresi marah dalam setiap adegan yang menampilkan karakternya.
Leylarey Lesesne, Lia Aulia dan Tasya Djerly Emor adalah tiga bintang
film yang membuktikan bahwa Anda dapat muncul dengan pakaian minim dalam
sebuah film dan menyebut bahwa diri Anda telah berakting. Amink? Entah
apa yang menyebabkan ia mau bergabung dengan produksi film murahan
sekelas Akibat Pergaulan Bebas 2: Skandal Video Porno. Ia
memiliki bakat akting yang pernah terbukti jauh lebih baik dari seluruh
jajaran pemeran film ini. Namun dalam film ini, Amink tampil setara
dengan lainnya: tanpa kehadiran bakat aktingnya.
Tidak ada alasan lain dari kehadiran Akibat Pergaulan Bebas 2: Skandal Video Porno
selain sebagai alat bagi para produser film ini untuk meraih sejumlah
keuntungan komersial. Hal tersebut sangat jelas terlihat dari tata
produksi yang sangat terkesan buru-buru serta tanpa mau sekalipun
memperhatikan berbagai detil yang sangat dibutuhkan dalam sebuah film.
Namun, hal tersebut masih sebagian kecil dari berbagai sisi negatif yang
dapat Anda temui di film ini, mulai dari pengarahan yang sangat lemah,
naskah cerita yang begitu tidak konsisten hingga kemampuan akting para
pemerannya – khususnya Keith Foo yang begitu mengganggu – yang tampil
dengan kapasitas sangat menyedihkan. A total disaster!
Sumber : http://amiratthemovies.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar